Seringkali customer hanya melihat gaya luar semata ketika memilih sepatu tanpa memperhatikan detail kecil seperti sol yang digunakan. Padahal, setiap sepatu memiliki sol yang terbuat dari jenis material yang berbeda-beda. Berikut ini jenis-jenis outsole nyaman yang paling sering dipakai:
-
- Karet
Sol karet, sebagaimana namanya, terbuat dari bahan karet yang dipanaskan dan dicetak. Kelebihan dari sol ini adalah elastis, tahan air, dan cenderung tahan lama terhadap aus. Selain itu, material karet terbilang murah dibanding material lain.
Penggunaan sol karet umum digunakan untuk segala jenis sepatu, meskipun kurang baik untuk sepatu olahraga karena licin. Kekurangan material sol karet juga terletak pada beratnya. Sol ini dianggap menjadi bahan yang paling berat dibanding dengan material dari bahan lain. - PU (POLYRETHINE)
Bahan polyrethine adalah bahan sole yang anti slip dan ringan dan juga ringan tahan terhadap minyak (oil resistant) kalau di banding dengan sole berbahan lain. sole pu ini tergolong mahal, dan juga mempunyai expired date atau kadaluwarsa , jika sudah kadaluwarsa maka sole berbahan pu ini akan hancur sendiri seperti sepotong roti jika di biarkan dalam waktu yang lama. - Ethyl Vinyl Acetate (EVA)
Bahan ini dianggap sebagai yang paling memberikan kenyamanan sekaligus mudah diatur ketebalannya mengikuti kebutuhan pabrikan. EVA biasanya diproduksi sebagai bahan bantalan sol dan bagian luar sepatu lainnnya. Salah satu jenis plastik ini jadi yang paling ringan di antara jenis bantalan lainnya. - Thermoplastic rubber (TPR)
TPR (thermo plastic rubber) adalah campuran dari bahan plastic dan rubber tetapi sol berbahan ini memiliki kekurangan yaitu kurang elastis biasanya sol berbahan ini cocok digunakan untuk poduksi sepatu yang tahan air, karena bahannya menggunakan campuran dari bahan plastic dan rubber jadi sol berbahan ini tidak licin.
- Karet