TPR atau Thermo Plastic Rubber adalah material campuran dari karet dan plastik. TPR adalah thermoplastic, maksudnya dibuat dari karet sintetis. Itu sebabnya, TPR akan meleleh jadi cair semisal dipanaskan dan akan berubah jadi solid semisal didinginkan. Tak seperti lateks yang dibuat dari getah pohon, TPR dibuat dari polymer berjenis styrene butadiene styrene (SBS).
Meski karet alami dan karet sintetis dibuat lewat proses berbeda dan punya kandungan kimia berbeda, tapi dua jenis karet ini tetap punya kesamaan untuk beberapa hal, salah satunya elastisitas. Tapi ada satu perbedaan mencolok dari dua jenis karet ini.
Bahwa, karet alami tak bisa didaur ulang setelah melewati proses vulkanisir, sedang karet sintetis masih bisa didaur ulang sampai berkali-kali. Itu sebabnya, karet sintetis lebih banyak dipakai untuk keperluan industri. Satu industri yang memakai TPR yaitu industri alas kaki, terkhusus sepatu.
Karena TPR punya kemampuan didaur ulang, ada kemungkinan tak meninggalkan residu hasil proses produksi. Ini penting, semisal salah dalam proses produksi, alas sepatu bisa dilebur lagi lalu didesain ulang. Dengan begitu, ongkos produksi tak akan membengkak karena ada satu kesalahan.
Pemakaian TPR untuk sepatu sangat populer. TPR banyak dipakai untuk membuat outsole sepatu karena bahan dasarnya cenderung lebih murah, mudah dibentuk, ringan, anti selip, daya cengkeram tinggi, bisa dibuat berbagai warna, juga fleksibel terhadap suhu.
Sol berbahan TPR ini cocok untuk mengatasi slip yang terjadi karena jalanan yang licin dan berair. Sol TPR juga biasanya dipakai oleh sepatu yang dikhususkan untuk kegiatan outdoor dan cocok digunakan untuk poduksi sepatu yang tahan air TPR ini bertekstur agak kasar dibandingkan dengan Rubber Sole biasanya namun tetap enteng.